Kisah Sukses Pak Sentot Bersama PT. Citra Catur Utama Karya

Ketika Pak Sentot nanggap Diva Nada

Ketika Pak Sentot nanggap Diva Nada

Blitar (Sergap)Kamis siang, 13 Juni 2013 tampak sangat berbeda di sekeliling rumah Bapak Samsun alias Sentot (47 Tahun) warga Dusun Subantoro, Desa Kebonduren, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

Di kediaman pria yang mempunyai ciri khas berkumis tebal ini, penuh dengan ribuan manusia yang didominasi oleh kawula muda. Di antara berjubelnya kawula muda itu, tampak menyembul umbul-umbul dan spanduk bertuliskan PT.Citra Catur Utama Karya.

Dan berjubelnya ribuan manusia itu, ternyata adalah penggemar musik dangdut yang akan menonton Orkes Dangdut Diva Nada yang akan tampil bersama para penyai andalannya yang dipandu oleh penyiar radio terkenal si Temon Kicir-Kicir.

Ternyata pula, hari itu adalah hari digelarnya tasyakuran oleh Pak Sentot yang peternak ayam petelor sukses itu. Nah, ada apa gerangan sehingga Pak Sentot harus menggelar sebuah tasyakuran yang menyedot ribuan orang, dan apa pula hubungannya dengan PT. CCUK?

Kepada Tabloid Sergap, Pak Sentot bercerita tentang apa dibalik “ulahnya” yang membuat desanya menjadi meriah dengan berjubelnya ribuan orang itu. Alkisah, dulu ia yang menekuni usaha beternak ayam petelor, mengalami kebangkrutan akibat mewabahnya penyakit Flu Burung.

Asyiknya ketika Pak Sentot lagi duet

Asyiknya ketika Pak Sentot lagi duet

Ribuan ayam petelornya mati dan Pak Sentot harus menanggung hutang di sebuah bank mencapai angka Rp. 200 juta. Memang Pak Sentot tidak sendirian mengalami kerugian besar saat itu. Banyak pula teman-temannya sesame petenak juag terpuruk akibat wabah penyakit ayam yang saat itu belum ada obat penyembuhnya.

Namun bagi Pak Sentot kejadian itu membuatnya sangat terpukul, dikarenakan merasa tidak punya keahlian lain selain beternak ayam, sebuah pekerjaan yang sangat dicintainya. “Sulit menggambarkan betapa kalutnya pikiran saya saat itu. Pokoknya saya merasa sangat bingung dan merasa tak punya lagi jalan keluar”, kata Pak Sentot sambil memandang ke langit-langit rumahnya.

Namun Tuhan YME masih berkehendak lain. Datanglah sebuah kejadian yang bagi Pak Sentot bagikan sebuah mukjizat. Dia berkenalan dengan H. Sapuan Jauhari yang sekarang Kepala UP3 CTKI PT. Citra Catur Utama Karya di Blitar. “Perkenalan saya dengan Pak Haji Sapo (panggilan akrab H. Sapuan Jauhari, red) menjadi sebuah awal kebangkitan dalam hidup saya”, kata Pak Sentot kepada Tabloid Sergap di sela-sela keramaian di sekelilingnya.

Dalam perbincangan yang terjadi pada tahun 2004 itu, Haji Sapo menawarkan kepada Pak Sentot untuk memperpaiki nasib dengan cara bekerja ke luar negeri. Tentu saja pak Sentot agak terkejut mendengarnya. “Ke luar negeri? Sungguh tak terbayangkan untuk bekerja di luar negeri. Wong Jakarta saja saya belum tahu, kok ke luar negeri hahaha….,” Pak Sentot tertawa mengingat betapa herannya dia mendengar tawaran Haji Sapo saat itu.

Setelah menimbang-nimbang selama beberapa hari Pak Sentot menerima tawaran Haji Sapo untuk mengadu nasib di negeri orang. “Dengan tanggungan hutang begitu banyak, dan situasi ekonomi saat itu, maka sayapun memutuskan untuk bekerja ke luar negeri yang diurus oleh perusahaan milik Pak Haji Sapo”, kata Pak Sentot sambil sesekali mengusap kumis kebanggaannya.

Singkat cerita, dengan penghasilan yang cukup saat bekerja di luar negeri, Pak Sentot mampu membayar semua tanggungan hutangnya. Bahkan Pak Sentot mampu mengumpulkan modal lagi sehingga ia bisa bangkit lagi membangun usahanya beternak ayam yang memang sangat dicintainya itu.

Karena itu Pak Sentot merasa perlu untuk melakukan tasyakuran, sebagai wujud rasa terima kasihnya kepada Allah SWT, dan lupa mengundang Haji Sapo untuk ikut berada bersamanya, dalam tasyakuran yang amat meriah itu.

Pak Sentot di kandang ayamnya

Pak Sentot di kandang ayamnya

Atas usulan tetangga dan handai taulan, maka dipilihnya Orkes Dangdut Diva Nada untuk memberikan hiburan yang memang akhirnya dibanjiri oleh penonton itu. “Kita harus pandai bersyukur dan berterima kasih atas segala rejeki dan kebahagiaan yang kita terima. Pak Haji Sapo adalah semacam sebuah mukjizat dalam hidup saya”, kata Sentot menutup perbincangan dengan Tabloid Sergap.

Selanjutnya H.Sapuan Jauhari menerangkan bahwa PT. Citra Catur Utama Karya (PT.CCUK) adalah Perusahaan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) yang sah dari Departemen Tenaga Kerja Indonesia yang berpusat di Pasuruan.

PT.CCUK saat ini merupakan PPTKIS satu–satunya yang mempunyai job terbanyak di Jawa Timur baik formal maupun informal dengan Negara tujuan Singapore, Hongkong dan Taiwan, dengan penempatan di pabrik, panti jompo dan penata pelaksanrumah tangga.

Pak Sentot bersama H. Sapuan Jauhari

Pak Sentot bersama H. Sapuan Jauhari

PT. CCUK dilengkapi dengan Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLKLN) dengan berbagai fasilitas pendukung seperti, tempat pelatihan ketrampilan dengan didukung oleh staff pengajar sesuai dengan standarisasi Departemen Tenaga Kerja Indonesia dan Transmigarsi Republik Indonesia. Tersedia pula tempat ibadah yang bersih, sarana olahraga yang nyaman dan fasilitas pendukung lainnya.

Persyaratan umum untuk dapat bergabung di PT.CCUK antara lain : Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli, Akte Kelahiran asli, Kartu Susunan Keluarga (KSK) asli, Iazah Terakhir asli, Surat Ijin Keluarga/ Suami/ Wali bermaterai Rp. 6.000 dan diketahui oleh Kepala Desa, Surat Keterangan Status yang diketahui oleh Kepala Desa setempat, Surat Keterangan Domisili dari Desa setempat, Surat Keterangan Hasil Medical/ Sertifikat MCU, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari Polres untuk Negara Tujuan Taiwan, Paspor lama dan ID Card (Kartu Identitas) bagi yang pernah bekerja ke Luar Negeri, Pas Photo berwarna terbaru ukuran 4×6 sebanyak 10 lembar, ukuran 3×4 sebanyak 10 lembar dan ukuran 2×3 sebanyak 10 lembar.

”Hanya berlian yang dapat memotong berlian, hanya yang terkuat yang dapat menghadapi yang terkuat, kami tidak akan merasa puas sebelum anda terpuaskan dan kami tidak akan merasa sukses sebelum anda sukses”, H. Sapuan Jauhari berkeyakinan.

“Untuk itu bagi warga masyarakat Blitar Raya khususnya jangan pesimis mengahadapi hari esok. Hari esok masih banyak kesempatan untuk menuju sukses, contohnya Pak. Sentot ini”, kata Haji Sapo penuh semangat.

Ditambahkan oleh Haji Sapo, kepada seluruh warga masyarakat Blitar Raya yang ingin sukses bekerja ke luar negeri untuk menghubunginya di alamat Desa. Setinggil RT.01/RW.02 Gandekan , Wonodadi Kabupaten Blitar, HP : 085.885.888889- 082.111.888889 atau ke Kantor UP3 CTKI PT.CCUK Jl. Raya Kauman no.9 (muka Kantor Imigrasi) Tlp 0342-553366 Srengat Kabupaten Blitar. (oke-adv)

Tinggalkan komentar